Cirebon
- Sebanyak 470 siswa SMK Farmasi wilayah 3 Cirebon melakukan angkat sumpah
sebagai asisten tenaga kefarmasian, Selasa (21/05/2024). Dari 470 siswa,
sebanyak 15 siswa berprestasi dari 15 SMK Farmasi se-wilayah 3 Cirebon
mendapatkan beasiswa Pendidikan dari STIKes Muhammadiyah Kuningan. Beasiswa
pendidikan tersebut diserahkan langsung oleh perwakilan STIKMK kepada siswa
berprestasi di Hotel Apita, Jalan Tuparev Cirebon.
Penyerahan
beasiswa pendidikan tersebut disaksikan langsung oleh ketua ujian kompetensi
keahlian farmasi Forkom Jawa Barat, apt. Iwan Sulistiawan, S.Si, para kepala
sekolah, dan tamu undangan lainnya. Tampak wajah bahagia dari penerima beasiswa
saat perwakilan STIKMK menyerahkan penghargaan tersebut.
Ketua
STIKMK, apt. Wawang Anwarudin, M.Sc. mengucapkan selamat dan sukses atas
diselenggarakannya angkat sumpah asistem tenaga kefarmasian SMK Farmasi
se-wilayah 3 Cirebon. Sebagai bentuk kepedulian terhadap siswa berprestasi,
maka STIKMK menyediakan beasiswa bagi siswa berprestasi untuk dapat melanjutkan
pendidikannya di kampus STIKMK.
“Semoga
dengan pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi ini dapat memberikan manfaat
bagi siswa-siswa berprestasi untuk meningkatkan kompetensinya dengan
melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu di perguruan tinggi,”
terangnya.
Beasiswa
pendidikan tersebut, lanjutnya, dapat digunakan untuk kuliah di STIKMK.
Beasiswa pendidikan tersebut tidak hanya digunakan untuk kuliah di jurusan S1
ataupun D3 Farmasi, melainkan bisa digunakan saat memilih jurusan D3 Rekam
Medis dan Informasi Kesehatan (D3 RMIK). Meskipun siswa berprestasi tersebut
lulusan SMK farmasi.
“Bahkan jika ada yang tertarik untuk memilih program studi S1 Peternakan dan S1 Fisioterapi pun, beasiswa pendidikan tersebut bisa digunakan,” lanjutnya.
Ketua pelaksana,
apt.Sutjahyo.M.Farm menjelaskan bahwa acara angkat sumpah tersebut merupakan
prosesi kelulusan dari ujian kompetensi oleh dunia usaha PT. Kimia Farmasi
Apotek BM Cirebon yang telah pada bulan Februari lalu. Dengan demikian siswa
SMK Farmasi ini telah kompeten untuk melakukan kegiatan Kefarmasian di sarana
pelayan kefarmasian sebagai tenaga teknis kefarmasian.
“Tak lupa bagi siswa lulusan
yang baru saja di ambil sumpah nya agar dapat meningkatkan pengetahuannya serta
melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, baik itu Diploma 3 ataupun
Sarjana Farmasi,” pesannya.
Sekedar informasi, sebanyak 3
siswa berprestasi dari SMK Farmasi yang berada di Kabupaten Kuningan. Ketiga
siswa berprestasi tersebut diantaranya Ronal Hadi Mutia dari SMK Muhammadiyah 2
Kuningan, Helma Risma Dewi dari SMK BI dan Qurrotullina Aini dari SMK BHK.