Berita STIKMK

https://stikes-muhammadiyahku.ac.id/storage/photos/1/20240727093359_IMG_7225.JPG

Kuningan - Dalam menyikapi Permenkes Nomor 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis Elektronik, Program Studi D3 RMIK STIKes Muhammadiyah Kuningan (STIKMK) menggandeng DPD Pormiki Jawa Barat sebagai narasumber Seminar Rekam Medis yang diselenggarakan pada hari Sabtu (27/7/2024). Selain DPD Pormiki Jawa Barat, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan dr Hj. Lusi Lusiyanti, MM pun turut menjadi narasumber pada seminar tersebut.

Seminar dengan mengambil tema ”Implementasi Rekam Medis Elektronik berdasarkan Permenkes Nomor 24 Tahun 2022” itu diselenggarakan secara Hybrid. Adapun yang mengikuti seminar itu diantaranya dari Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, Dokter Praktik, Dosen dan Mahasiswa RMIK.

Seminar tersebut diawali dengan keynote speaker yang disampaikan langsung oleh Ketua DPD Pormiki Jawa Barat Erix Gunawan Amd. SST MM dengan topik ”Penguatan Implementasi Rekam Medis Elektronik”. Dilanjutkan dengan materi tentang “Implementasi RME berdasarkan Permenkes No 24 Tahun 2022” yang disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan dr Hj. Susi Lusiyanti, MM. dan diakhiri oleh narasumber kedua Ari Sukawan Amd RMIK SST M.Kes sebagai Bidang Pendidikan dan Pelatihan DPD Pormiki Jawa Barat.

Dalam acara seminar itu, terlihat ratusan peserta memenuhi Aula Lantai 3 STIKMK. Selain itu, terlihat juga antusias dari peserta yang mengikuti seminar secara daring. Penyelenggaraan seminar ini diinisiasi oleh Prodi D3 RMIK STIKMK bekerja sama dengan e-SIMKES by Edutipa sebagai sponsor dalam seminar tersebut.

Ketua pelaksana sekaligus Ketua Prodi D3 RMIK Nourma Nurjanah MKes mengucapkan terima kasih kepada pemateri yang telah menyempatkan waktu ditengah kesibukannya. Dan tak lupa kepada peserta dari berbagai Faskes dan Lembaga lainnya yang telah mendaftar dan mengikuti seminar ini.

”Antusias dari para PMIK maupun akademisi sebagai peserta seminar ini terlihat sangat luar biasa. Mengingat kegiatan ini merupakan kegiatan perdana yang diselenggarakan oleh Prodi D3 RMIK dan kali pertama juga dilaksanakan di Kabupaten Kuningan secara luring. Semoga kedepannya kami dapat menyelenggarakan kegiatan yang sama dengan konsep dan persiapan yang lebih baik lagi,” terangnya.

Sehingga, lanjutnya, dapat memberikan kebermanfaatan khususnya bidang Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. ”karena di era digital seperti sekarang ini, semua sektor telah bertransformasi menggunakan teknologi termasuk sektor kesehatan khususnya rekam medis. Kami berharap dengan seminar ini semakin mematangkan Faskes dalam rangka pemberian pelayanan yang efektif dan efisian secara RME kepada masyarakat umum,” pungkas Nourma.

Sementara itu, ketua STIKMK apt. Wawang Anwarudin MSc mengapresiasi Prodi D3 RMIK yang dapat menyelenggarakan seminar Nasional yang bekerjasama dengan e-Simkes by Edutipa dengan mendatangkan narasumber sesuai kompetensi di bidangnya.

”Saya mengapresiasi kepada panitia di Prodi Rekam medis dan Informasi Kesehatan ini walaupun usianya baru menginjak 2 tahun tetapi sudah mampu melaksanakan seminar nasional dengan peserta dari wilayah III Cirebon yang terdiri dari rumah sakit, rumah sakit klinik, puskesmas dan fasilitas layanan kesehatan lainnya,” ungkap Wawang.

 

Semoga dengan penyelenggaraan seminar Rekam medis ini, lanjut Wawang, masyarakat menjadi lebih mengetahui dan lebih memahami terkait dengan pentingnya keberadaan SDM Rekam medis untuk mendukung tercapainya RME yang telah diamanatkan dalam Permenkes terkait dengan fasilitas kesehatan wajib menggunakan RME.

”Tentunya SDM Rekam medis inilah yang memiliki komponten untuk menggunakan program RME ini supaya apa yang menjadi target dari Kemenkes itu bisa terwujudkan. Semoga penyelenggaraan seminar rekam medis ini juga dapat meningkatkan komeptensi mahasiswa RMIK di STIKMK yang telah bertransformasi menjadi universitas Muhammadiyah kuningan,” harapnya.