Berita STIKMK

https://stikes-muhammadiyahku.ac.id/storage/photos/1/12.jpg

Kuningan - Untuk menghadapi Uji Kompetensi Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) yang akan diikuti oleh mahasiswa tingkat akhir, program studi D3 Farmasi menyelenggarakan kegiatan Try Out (TO) internal, Selasa (28/05/2024). Kegiatan yang akan dilaksanakan selama 8 pertemuan itu bertempat di Ruang CBT Lantai 2 STIKes Muhammadiyah Kuningan (STIKMK).

Selain melaksanakan TO internal dan pengayaan oleh dosen home base, pihak prodi juga mengikutsertakan 45 mahasiswa tingkat akhir itu kedalam acara TO yang diselenggarakan oleh APTFMA sebanyak 3 kali pertemuan. Dan di bulan Juni nanti akan mengikuti TO yang diselenggarakan oleh APDFI secara nasioal. Disamping TO, APDFI juga menyediakan E-Learning untuk mahasiswa yang akan mengikuti ujian kompetensi pada bulan Agustus mendatang.

Tujuan dari kegiatan tersebut guna memberikan pengalaman bagi mahasiswa, mengukur kemampuan dan memberikan gambaran kepada mahasiswa tentang jenis dan materi yang akan dikeluarkan oleh APDFI untuk ujian kompetensi nanti.

”Jadi dengan TO dan kegiatan lainnya ini diharapkan mahasiswa dapat menyesuaikan strategi belajar seperti apa yang harus mereka lakukan. Mereka sudah memiliki gambaran tentang apa yang akan dihadapi dan bagaimana cara mengatasinya. Karena apa yang mereka pelajari itu sesuai dengan blueprint materi dan soal yang akan diujikan,” tutur Kaprodi D3 Farmasi, apt. Herliningsih, M.Farm. di sela-sela pelaksanaan TO internal.

Ujian kompetensi TTK ini, lanjut Herlin, sapaan akrabnya, merupakan ujian akhir atau exit exam yang ditujukan untuk mahasiswa D3 Farmasi yang hendak lulus dari Perguruan Tinggi. Adapun materi yang diujikan berkaitan dengan bidang teknologi farmasi, pelayanan farmasi, manajemen farmasi dan bahan alam.

Sementara itu, Wakil Ketua I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, apt. Imas Maesaroh, M.Farm. menambahkan bahwa dengan TO internal ini mahasiswa mendapatkan kesematan untuk mengukur dan melatih kemampuan dalam menjawab soal-soal yang dibuat oleh para dosen STIKMK dengan menyesuaikan blue print Ukom D3 Farmasi.

“Melalui latihan dan evaluasi yang intensif oleh Prodi D3 Farmasi STIKMK, diharapkan para mahasiswa terbiasa mengerjakan model soal Ukom dan dapat menghadapi Ukom dengan percaya diri dan sukses meraih hasil sesuai yang diharapkan,” terangnya.

Penyelenggarakan Ukom mahasiswa merupakan komitmen STIKMK sebagai perguruan tinggi Kesehatan untuk meningkatkan mutu lulusan dan mencetak tenaga Kesehatan yang kompeten yang mampu bersaing di dunia industri.